Kepulangan Para Haji Mulai Disiapkan
Seturut berakhirnya rangkaian ibadah haji, kepulangan jamaah
Indonesia mulai disiapkan. Jamaah dari Kloter 13 Embarkasi Palembang
yang bakal diberangkatkan pertama kalinya ke Tanah Air.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Muhammad Syarif, rombongan tersebut akan diberangkatkan pada Senin (27/8) pagi dari Bandara King Abdulaziz Jeddah. Sekira 450 anggota rombongan tersebut akan berangkat menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines dan diharapkan tiba di Tanah Air pada Senin malam. “Mudah-mudahan lancar kepulangan nanti,” kata Syarif ketika dihubungi Sabtu (25/8).
Selepas kloter tersebut, akan bertolak juga Kloter 14 Embarkasi Surabaya kira-kira satu jam setelahnya. Menyusul kemudian Kloter 11 Jakarta-Bekasi, Kloter 1 Padang, Kloter 14 Jakarta Bekasi, dan Kloter 3 Jakarta-Pondok Gede.
Total kira 202 ribu jamaah haji reguler tiba di Tanah Suci. Dari jumlah itu, sebanyak 87.863 orang tiba dalam gelombang pertama Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah. Sejumlah itu pula yang akan berangkat pulang ke Tanah Air lebih dulu melalui Jeddah.
Sebanyak 12 kloter akan diberangkatkan pada hari pertama kepulangan tersebut. Kloter 7 Embarkasi Makassar dan Kloter 6 Embarkasi Solo akan jadi penutup gelombang kepulangan pertama pada Senin malam. Gelombang kepulangan perdana dari Jeddah dilakukan bertahap hingga 9 September nanti.
Jumlah jamaah yang tiba akan berkurang pada saat kepulangan nanti.
Pasalnya, hingga Sabtu (25/8), tercatat sedikitnya 130 jamaah wafat dan beberapa masih harus dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Jumlah kematian tersebut berkurang drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 600 jamaah.
Sementara jamaah yang tiba di Jeddah melalui gelombang kedatangan kedua melaksanakan lebih dulu ibadah di Makkah untuk kemudian berziarah ke Madinah. Jamaah yang pulang dari Jeddah nantinya akan diantarkan menggunakan bus yang disediakan maktab masing-masing. Mereka kemudian didorong ke Bandara Jeddah untuk menanti diberangkatkan.
Jamaah-jamaah yang dipulangkan lebih awal dari Jeddah tersebut sebelumnya telah menghabiskan awal musim haji di Madinah selama sepekan lebih. Pada kedatangan, mereka tiba pada gelombang pertama melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah sejak pertengahan hingga akhir Juli lalu.
Di bandara jamaah juga akan diperiksa dan disesuaikan berat barang bawaannya agar tak melebihi batas yang disyaratkan pihak maskapai. Sementara jamaah yang ke Madinah akan diberangkatkan menggunakan bus dari Makkah mulai Ahad (26/8).
Terkait rencana kepulangan jamaah, menurut Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat, seluruh petugas Daker Bandara mulai diberangkatkan ke Jeddah pada Sabtu (25/8) pagi.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Muhammad Syarif, rombongan tersebut akan diberangkatkan pada Senin (27/8) pagi dari Bandara King Abdulaziz Jeddah. Sekira 450 anggota rombongan tersebut akan berangkat menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines dan diharapkan tiba di Tanah Air pada Senin malam. “Mudah-mudahan lancar kepulangan nanti,” kata Syarif ketika dihubungi Sabtu (25/8).
Selepas kloter tersebut, akan bertolak juga Kloter 14 Embarkasi Surabaya kira-kira satu jam setelahnya. Menyusul kemudian Kloter 11 Jakarta-Bekasi, Kloter 1 Padang, Kloter 14 Jakarta Bekasi, dan Kloter 3 Jakarta-Pondok Gede.
Total kira 202 ribu jamaah haji reguler tiba di Tanah Suci. Dari jumlah itu, sebanyak 87.863 orang tiba dalam gelombang pertama Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah. Sejumlah itu pula yang akan berangkat pulang ke Tanah Air lebih dulu melalui Jeddah.
Sebanyak 12 kloter akan diberangkatkan pada hari pertama kepulangan tersebut. Kloter 7 Embarkasi Makassar dan Kloter 6 Embarkasi Solo akan jadi penutup gelombang kepulangan pertama pada Senin malam. Gelombang kepulangan perdana dari Jeddah dilakukan bertahap hingga 9 September nanti.
Jumlah jamaah yang tiba akan berkurang pada saat kepulangan nanti.
Pasalnya, hingga Sabtu (25/8), tercatat sedikitnya 130 jamaah wafat dan beberapa masih harus dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Jumlah kematian tersebut berkurang drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 600 jamaah.
Sementara jamaah yang tiba di Jeddah melalui gelombang kedatangan kedua melaksanakan lebih dulu ibadah di Makkah untuk kemudian berziarah ke Madinah. Jamaah yang pulang dari Jeddah nantinya akan diantarkan menggunakan bus yang disediakan maktab masing-masing. Mereka kemudian didorong ke Bandara Jeddah untuk menanti diberangkatkan.
Jamaah-jamaah yang dipulangkan lebih awal dari Jeddah tersebut sebelumnya telah menghabiskan awal musim haji di Madinah selama sepekan lebih. Pada kedatangan, mereka tiba pada gelombang pertama melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah sejak pertengahan hingga akhir Juli lalu.
Di bandara jamaah juga akan diperiksa dan disesuaikan berat barang bawaannya agar tak melebihi batas yang disyaratkan pihak maskapai. Sementara jamaah yang ke Madinah akan diberangkatkan menggunakan bus dari Makkah mulai Ahad (26/8).
Terkait rencana kepulangan jamaah, menurut Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat, seluruh petugas Daker Bandara mulai diberangkatkan ke Jeddah pada Sabtu (25/8) pagi.
Comments
Post a Comment